We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes personalizing content and advertising. By continuing to use our site, you accept our use of Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
48 views • July 6, 2021

Warga Hong Kong ke Inggris Menjelang 100 Tahun Partai Komunis Tiongkok

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Warga Hong Kong ke Inggris Menjelang 100 Tahun Partai Komunis Tiongkok Pada malam ulang tahun PKT, bandara Hong Kong penuh sesak dengan orang-orang yang menuju ke Inggris. Beberapa dari mereka bahkan membayar dua kali lipat harga, untuk tiket sekali jalan mereka. Undang-undang Keamanan Nasional telah diterapkan di Hong Kong selama satu tahun. Lebih dari 100 ribu penduduk Hong Kong telah meninggalkan kota itu. Insiden Apple Daily baru-baru ini telah menyebabkan lebih banyak orang meninggalkan Hong Kong. Kami telah melihat sejumlah besar penduduk Hong Kong tiba di bandara pada malam 1 Juli. Mereka beremigrasi ke Inggris. Ini hari Rabu di bandara Hong Kong, dan orang-orang memadati dua konter. Ada dua penerbangan langsung ke Inggris, dan penerbangan tidak langsung lainnya, yang singgah di Swiss. Pada saat yang sama, konter untuk penerbangan lain kosong. Banyak kerabat dan teman, melihat para penumpang pergi. Mulai 1 Juli, pesawat penumpang Inggris dilarang mendarat di Hong Kong, karena pandemi. Sepasang suami istri khawatir bahwa larangan itu juga akan meluas ke penerbangan dari Hong Kong ke Inggris. Jadi mereka memutuskan untuk membayar dua kali lipat harga, untuk pergi lebih awal. Menurut sebuah survei, seperlima penduduk Hong Kong berencana untuk meninggalkan kota secara permanen. Itu adalah 1,5 juta orang. Diperkirakan 250 hingga 300 ribu warga Hongkong akan beremigrasi ke Inggris dalam lima tahun ke depan. Polisi Hong Kong menangkap seorang pemrotes terkenal - Alexandra Wong, lebih dikenal sebagai "Nenek Wong", lagi. Itu, setelah dia melambaikan 'Union Jack' di kota itu pada hari Kamis. Dari mobil polisi, dia membuat gerakan tangan yang terkenal. Itu mewakili salah satu slogan protes paling terkenal - "Lima tuntutan, tidak kurang satupun." Mereka merujuk pada tuntutan warga Hongkong saat memprotes RUU ekstradisi pada 2019. Wong menjadi wajah yang akrab pada kegiatan protes. Polisi menahannya pada Agustus 2019, dan menahannya selama 14 bulan di Tiongkok. Dia kembali ke Hong Kong Oktober tahun lalu. 1 Juli menandai tidak hanya peringatan 24 tahun penyerahan kota itu kepada rezim Tiongkok, tapi juga peringatan pertama sejak Beijing memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional yang meluas. UU itu memungkinkan Beijing untuk secara drastic memperketat cengkeramannya di pusat keuangan tersebut. Secara tradisional akan ada protes anti-Beijing pada setiap 1 Juli sejak penyerahan. Namun tahun ini, polisi Hong Kong membatalkan izin tersebut. Mereka mengutip pembatasan virus. Sumber tautan terkait: https://m.ntdtv.com/b5/2021/06/30/a103155253.html https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2021%3Anewsml_WDEK0C5Z9&share=true https://www.scmp.com/yp/discover/news/hong-kong/article/3065950/hong-kong-protests-what-are-five-demands-what-do --------- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Saksikan juga video kami di ☛ https://www.youmaker.com/c/G8zrx28kkA0K Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #hongkong #migrasi #kebebasan #demokrasi #penangkap
Show All
Comment 0