We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes personalizing content and advertising. By continuing to use our site, you accept our use of Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
143 views • August 30, 2021

Tiongkok Menutup Perusahaan yang Melaporkan Kerja Paksa di Xinjiang

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Tiongkok Menutup Perusahaan yang Melaporkan Kerja Paksa di Xinjiang Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, otoritas Tiongkok menutup cabang lokal perusahaan audit tenaga kerja AS. Perusahaan ini telah menyelidiki praktik kerja paksa di wilayah Xinjiang Tiongkok. Langkah itu dilakukan di tengah upaya berkelanjutan Tiongkok untuk melawan tuduhan kerja paksa terhadap etnis minoritas Uyghur. Perusahaan yang sekarang ditutup itu, bernama, Shenzhen Verite. Perusahaan itu sebelumnya disewa oleh perusahaan besar Amerika seperti Apple dan Disney, serta berafiliasi dengan perusahaan yang berbasis di AS, Verite Inc. Shenzhen Verite merilis laporan awal tahun ini yang menemukan praktik kerja paksa memang terjadi, dalam produksi kapas di wilayah Xinjiang. Media pemerintah Tiongkok sejak itu menolak laporan dan klaimnya. Mantan presiden Verite menyebut langkah itu sebagai "eskalasi besar" di pihak Tiongkok. Masalah perusahaan dimulai pada awal Maret. Berasal dari dipekerjakan untuk menyelidiki tuduhan kerja paksa Xinjiang oleh The Better Cotton Initiative, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Eropa. Sumber tautan terkait: https://www.wsj.com/articles/china-closes-u-s-auditor-as-tensions-mount-over-forced-labor-allegations-11629390253 https://cn.wsj.com/articles/%E5%BC%BA%E8%BF%AB%E5%8A%B3%E5%8A%A8%E6%8C%87%E7%A7%B0%E5%AF%BC%E8%87%B4%E7%B4%A7%E5%BC%A0%E5%B1%80%E5%8A%BF%E5%8D%87%E7%BA%A7%E4%B9%8B%E9%99%85%EF%BC%8C%E4%B8%AD%E5%9B%BD%E5%85%B3%E9%97%AD%E4%B8%80%E5%AE%B6%E7%BE%8E%E5%9B%BD%E5%9C%A8%E5%8D%8E%E5%8A%B3%E5%8A%A8%E5%AE%A1%E8%AE%A1%E6%9C%BA%E6%9E%84-11629417606 https://www.globaltimes.cn/page/202108/1230466.shtml --- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Saksikan juga video kami di ☛ https://www.youmaker.com/c/G8zrx28kkA0K Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #xinjiang #kapas #kerjapaksa #uyghur #uighur #saveuyghur #cina #china #tiongkok #pkt #partaikomunistiongkok #ham #kebebasan #hakasasimanusia
Show All
Comment 0