Video Player is loading.
158
views •
July 17, 2021
Tiongkok Menjual 550 Juta Dosis Vaksin ke COVAX WHO
NTD Indonesia
0 Followed
Tiongkok Menjual 550 Juta Dosis Vaksin ke COVAX WHO
Program distribusi vaksin global COVAX dari WHO membeli 550 juta dosis vaksin dari Tiongkok. Sebuah badan AS mengatakan, ini mengerikan, dan bahwa Beijing mendapat untung dari pandemi karena tidak menyumbangkan dosis vaksin.
Alih-alih menawarkan sumbangan dan bantuan keuangan, Tiongkok justru menjual vaksin virus PKT ke WHO, atau program COVAX WHO. Program tersebut dikatakan bekerja untuk memberikan kesempatan yang sama bagi negara-negara, untuk mendapatkan vaksin virus PKT.
Awal pekan ini, COVAX mengumumkan bahwa mereka menandatangani dua perjanjian pembelian dengan pembuat vaksin milik negara Tiongkok, Sinopharm dan Sinovac. Kesepakatan itu melibatkan hingga 550 juta dosis vaksin.
Senator AS, Jim Risch mempertanyakan keputusan tersebut pada hari Rabu.
Samantha Power, administrator Badan Pembangunan Internasional AS, mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan COVAX tentang masalah ini, dan bahwa kesepakatan itu "mengerikan."
Kedua belah pihak menandatangani kesepakatan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kemanjuran vaksin Tiongkok.
Power menunjukkan situasi canggung yang dihadapi banyak negara ketika mereka sangat membutuhkan vaksin, - antara mereka mendapatkan vaksin Tiongkok, atau tidak ada vaksin.
Sumber tautan terkait:
https://www.voachinese.com/amp/us-senate-hearing-usaid-power-covax-china-vaccines-20210714/5966551.html?__twitter_impression=true
https://www.who.int/initiatives/act-accelerator/covax
https://en.wikipedia.org/wiki/COVAX
https://www.reuters.com/world/gavi-signs-covid-19-vaccine-supply-deals-with-sinovac-sinopharm-covax-2021-07-12/
https://www.c-span.org/video/?513279-1/usaid-administrator-testifies-2022-budget&live&start=712
https://twitter.com/samanthajpower?lang=en
----------------------
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)
Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.youmaker.com/c/G8zrx28kkA0K
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan
#covax #who #tiongkokmenjualvaksin #vaksin #tiongkok #covid #pandemi #wabah #epidemi #virus #infeksi #sinovac #sinopharm #viruskoronabaru #korona #variandelta #china #cina #mafiavaksin #cinamenjualvaksin
Show All
Comment 0