We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes personalizing content and advertising. By continuing to use our site, you accept our use of Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
3 views • March 10, 2022

Saham Evergrande Group Melonjak

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Saham Evergrande Group Melonjak Pengembang Tiongkok yang terjerat utang Evergrande tampaknya telah menemukan jalan keluar, setidaknya untuk saat ini: intervensi oleh otoritas lokal Tiongkok. Ini, setelah sekelompok pemegang obligasi dari luar Tiongkok mengatakan pekan lalu, mereka siap untuk mengambil "semua tindakan yang diperlukan" untuk mempertahankan hak-hak mereka jika perusahaan itu tidak menunjukkan lebih banyak urgensi untuk menyelesaikan gagal bayar. Saham Evergrande Group melonjak pada Senin (24 Jan), naik sebanyak 6%. Keuntungan itu datang di tengah meningkatnya harapan atas bantuan pemerintah untuk perusahaan properti bermasalah di negara tersebut. Hal itu mengangkat saham di seluruh sektor, dengan kelompok Shimao dan Agile di antara para peraih keuntungan lainnya. Aset Evergrande sekarang diperkirakan akan diambil alih oleh perusahaan milik negara. Restrukturisasi akan dipimpin oleh pemerintah provinsi Guangdong, tempat perusahaan itu berada. Seorang pejabat dari manajer aset negara telah ditunjuk ke dewan Evergrande, berpotensi menandakan bahwa rencana tersebut bergerak maju. Evergrande tetap terbebani oleh kewajiban $ 300 miliar. Itu termasuk $ 20 miliar dalam obligasi internasional yang sekarang dianggap gagal bayar setelah pembayaran yang terlewatkan. Beijing telah mengambil langkah-langkah untuk memulihkan stabilitas di sektor ini, termasuk mempermudah pengembang yang didukung negara untuk membeli aset dari perusahaan bermasalah. Pada hari Senin, Agile yang berbasis di Guangzhou mengatakan pihaknya telah menjual aset ke perusahaan yang didukung negara, dengan harga hampir $300 juta. Sumber tautan terkait: https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2022%3Anewsml_KBN2JY045&share=true ------ Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #properti #krisis #evergrande #krisisutang #gagalbayar #bangkrut #investasi #investor #bisnis #ekonomi #tiongkok #cina #china #keuangan #realestat #protes #partaikomunistiongkok #komunis #pengembaliandana #unjukrasa
Show All
Comment 0