Rapat Umum Menyerukan Dihentikannya Penganiayaan Terhadap Falun Dafa di Tiongkok

Rapat Umum Menyerukan Dihentikannya Penganiayaan Terhadap Falun Dafa di Tiongkok Sekelompok besar orang dari seluruh AS berkumpul di ibu kota negara itu Jumat lalu. Mereka menyerukan pada PKT untuk berhenti menganiaya latihan spiritual, Falun Dafa. Di Washington, D.C. sekelompok besar sekitar 1.500 orang berbaris dalam pawai untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan brutal yang telah terjadi di Tiongkok selama 22 tahun, terhadap disiplin spiritual kuno, yang disebut Falun Gong. Praktisi Falun Gong yang juga dikenal sebagai Falun Dafa, meyakini prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan mereka juga berlatih meditasi damai. Tapi sejak Juli 1999, para praktisi Falun Gong di Tiongkok telah menghadapi perlakuan tidak manusiawi dari PKT. Mereka dipenjara, disiksa secara brutal, bahkan organ mereka diambil saat mereka masih hidup, hanya karena keyakinan mereka pada Sejati, Baik, Sabar. Mengakhiri penganiayaan ini adalah prioritas bagi puluhan juta praktisi Falun Dafa di seluruh dunia. Setelah sejumlah pidato, para praktisi spiritual itu berbaris di jalan-jalan D.C. untuk meningkatkan kesadaran kepada mereka yang lewat. Para praktisi Falun Dafa telah menyelenggarakan pawai ini setiap tahun sejak 2001, setiap tahun seruan mereka untuk mengakhiri penganiayaan semakin kuat. Mereka menantikan hari ketika praktisi di Tiongkok tidak lagi dianiaya karena keyakinan mereka. Rapat umum Falun Gong diadakan di berbagai negara dari Amerika Utara hingga Eropa. Di beberapa kota Kanada, seperti Toronto, Montreal, dan Edmonton, kita melihat ribuan praktisi Falun Gong berkumpul bersama, bercerita tentang penganiayaan. Para praktisi Falun Gong di Selandia Baru juga mengadakan rapat umum di kota terbesar di negara itu: Auckland. Rapat umum lainnya diadakan di San Francisco, di situlah acara nyala lilin peringatan diadakan di depan konsulat Tiongkok setempat. Lebih banyak lagi rapat umum Falun Gong sedang diselenggarakan di Inggris, Irlandia, dan Swiss. Sumber tautan terkait: https://www.ntd.com/rally-to-end-ccp-persecution-of-falun-dafa_644632.html https://www.ntdtv.com/b5/2021/07/19/a103168782.html https://www.minghui.org/mh/articles/2021/7/19/%E5%8F%8D%E8%BF%AB%E5%AE%B322%E5%91%A8%E5%B9%B4-%E5%A4%9A%E4%BC%A6%E5%A4%9A%E6%B3%95%E8%BD%AE%E5%8A%9F%E5%AD%A6%E5%91%98%E4%B8%BE%E8%A1%8C%E5%A4%A7%E6%B8%B8%E8%A1%8C-428368.html https://www.minghui.org/mh/articles/2021/7/19/%E5%8F%8D%E8%BF%AB%E5%AE%B322%E5%91%A8%E5%B9%B4-%E6%96%B0%E8%A5%BF%E5%85%B0%E5%A5%A5%E5%85%8B%E5%85%B0%E5%90%84%E7%95%8C%E6%94%AF%E6%8C%81%E6%B3%95%E8%BD%AE%E5%8A%9F-428381.html https://www.minghui.org/mh/articles/2021/7/19/%E5%8F%8D%E8%BF%AB%E5%AE%B322%E5%91%A8%E5%B9%B4-%E6%97%A7%E9%87%91%E5%B1%B1%E6%B3%95%E8%BD%AE%E5%8A%9F%E5%AD%A6%E5%91%98%E7%83%9B%E5%85%89%E6%82%BC%E5%BF%B5-428386.html https://www.ntdtv.com/b5/2021/07/19/a103168854.html ------------ Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Saksikan juga video kami di ☛ https://www.youmaker.com/c/G8zrx28kkA0K Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #rapatumum #pe