We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes personalizing content and advertising. By continuing to use our site, you accept our use of Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
60 views • October 14, 2021

Pengembang Properti Tiongkok yang Gagal Bayar, Bertambah

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Pengembang Properti Tiongkok yang Gagal Bayar, Bertambah Pengembang real estat Tiongkok lain, mengatakan pihaknya tidak dapat membayar obligasi. Seorang pakar mengatakan bahwa perusahaan lain di sektor properti, kemungkinan akan mengikuti. Pengembang real estat Tiongkok lain tidak dapat membayar utangnya. Fantasia mengatakan tidak berhasil melakukan pembayaran obligasi $206 juta (Rp 3 T). Itu jatuh tempo hari Senin. Erping Zhang, seorang pakar Tiongkok dan pembawa acara 'China Affairs'-nya sendiri, mengatakan akan ada lebih banyak lagi yang akan datang. Selain Fantasia, Sinic Holdings, pengembang real estat lainnya diturunkan peringkatnya oleh lembaga pemeringkat. Hal ini menambah kekhawatiran tentang sektor properti Tiongkok, yang dilaporkan membentuk sekitar 25% dari PDB negara itu, dan kini perusahaan-perusahaan itu berhutang sangat besar. Sekarang obligasi dari pengembang real estat Tiongkok lainnya jatuh, karena investor khawatir mereka tidak dapat membayar utang mereka. Zhang mengatakan sebagai masyarakat tertutup yang tidak mengikuti pasar, Tiongkok tidak memiliki cara untuk menangani masalah ini. Dan Ekonom Senior di Okasan Securities mengatakan bahwa "Masalah terbesar bukanlah gagal bayar oleh Evergrande, namun lingkungan yang menyebabkan kejatuhannya." Tindakan keras regulator Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir telah menunjukkan kepada investor, bahwa rezim tersebut sedikit hingga tidak mempertimbangkan investor luar negeri. Sekarang krisis Evergrande telah meresahkan investor global, dan orang-orang khawatir tentang potensi efek domino. Zhang memperkirakan efek riak, dimulai dengan industri manufaktur. Sumber tautan terkait: https://www.wsj.com/articles/chinese-luxury-developer-fantasia-fails-to-repay-206-million-dollar-bond-11633410898 https://www.scmp.com/business/article/3151197/fantasia-another-debt-laden-chinese-property-developer-defaults-us205 https://www.reuters.com/business/global-markets-wrapup-1-2021-10-04/ https://www.cnn.com/2021/10/05/business/china-real-estate-fantasia-default-intl-hnk/index.html -------- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Saksikan juga video kami di ☛ https://www.youmaker.com/c/G8zrx28kkA0K Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #properti #krisis #evergrande #krisisutang #gagalbayar #bangkrut #investasi #investor #bisnis #ekonomi #tiongkok #cina #china #keuangan #realestat
Show All
Comment 0