Video Player is loading.
74
views •
October 25, 2021
Lebih Banyak Kematian Akibat Vaksin Daripada Akibat Virus di Taiwan
![NTD Indonesia](https://vs1.youmaker.com/ymk/image/20210614/48a4f84cd57cc036134527014bca7d3566e65ae3_1623641782920.jpeg)
NTD Indonesia
0 Followed
Lebih Banyak Kematian Akibat Vaksin Daripada Akibat Virus di Taiwan
Di Taiwan, jumlah orang yang meninggal setelah vaksinasi COVID mereka, melebihi jumlah kematian akibat virus itu sendiri. Otoritas kesehatan Taiwan mengatakan, hingga Senin, kematian setelah vaksinasi mencapai 865, sedangkan kematian akibat virus itu, 845.
Vaksin yang saat ini ditawarkan di Taiwan termasuk AstraZeneca, Moderna, Pfizer-BioNtech, dan vaksin milik Taiwan sendiri, Medigen.
Dari 865 kematian setelah vaksinasi, lebih dari 600 berasal dari AstraZeneca. Dan hampir 200 kematian setelah suntikan Moderna.
Universitas Harvard memilih Taiwan daripada Tiongkok, setidaknya untuk satu program. Dari belajar bahasa Mandarin hingga mengunjungi kota-kota bersejarah, satu program musim panas Harvard memungkinkan siswa Amerika untuk menjelajahi budaya Tiongkok.
Pengalaman ini akan terus berlanjut, tapi di tempat yang baru. Akademi Harvard Beijing sedang bertransisi ke Akademi Harvard Taipei.
Mulai tahun depan, program ini akan berpindah dari Universitas Bahasa dan Budaya Beijing ke Universitas Nasional Taiwan di Taipei.
Direktur program menyalahkan sikap bermusuhan Beijing terhadap institusi AS. Di masa lalu, program ini biasanya menjadi tuan rumah pesta kecil untuk merayakan 4 Juli. Namun pada tahun 2019, universitas di Beijing melarang program tersebut dari mengadakan pesta liburan itu.
Menurut situs web program, tuan rumah baru di Taiwan menyediakan kamar asrama dengan kamar mandi pribadi. Itu, selain kunjungan ke landmark budaya dan sejarah, termasuk Museum Istana, dan kegiatan ekstrakurikuler seperti kaligrafi, musik, Taichi, dan Mahyong, - sebuah permainan atas meja.
Sumber tautan terkait:
https://www.chinatimes.com/realtimenews/20211009000840-260407?chdtv
https://s.weibo.com/weibo?q=%23台湾接种疫苗死亡人数首超确诊死亡人数%23#_loginLayer_1634049272827
https://www.epochtimes.com/b5/21/10/12/n13298950.htm
https://summer.harvard.edu/study-abroad/taipei-taiwan/#courses
https://focustaiwan.tw/culture/202110120016
https://summer.harvard.edu/study-abroad/taipei-taiwan/#courses
------
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)
Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan
#kasusvirus #vaksin #taiwan #covid #pandemi #wabah #epidemi #virus #sinovac #sinopharm #viruskoronabaru #korona #variandelta #astrazeneca #pfizer #biontech #china #cina #vaksinnusantara #tiongkok
Show All ![](https://vs1.youmaker.com/images/icon/extend.svg)
Comment 0