We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes personalizing content and advertising. By continuing to use our site, you accept our use of Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
34 views • December 20, 2021

Krisis Real Estat Tiongkok Memicu Berbagai Reaksi

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Krisis Real Estat Tiongkok Memicu Berbagai Reaksi Sektor real estate Tiongkok terus merosot. Selama dua dekade terakhir, ia terjerat utang besar, dan menghasilkan banyak uang di sepanjang jalan. Tapi sekarang, ketika ekonomi memburuk, model bisnis yang sama bisa menjadi kehancuran mereka. Beberapa investor menjual saham mereka, dan yang lain, sebaliknya, membeli, dengan harapan bahwa suatu hari keadaan akan berubah menjadi lebih baik. Dan harapan itu bukan tanpa alasan. Pada hari Senin, saham Evergrande yang terjebak utang turun sekitar 5%. Ini, setelah ketuanya menjual sebagian sahamnya untuk mengumpulkan lebih dari 300 juta dolar bagi perusahaan itu. Dan hutang perusahaan 1.000 kali lipat ini, yaitu 300 milyar dolar. Perusahaan Tiongkok lainnya yang bermasalah, "Fantasia", menangguhkan perdagangan sahamnya pada hari Senin. Pekan lalu, anak perusahaan dari perusahaan asal Hongkong itu memulai proses penjualan seluruh asetnya untuk membayar utang. Sejauh ini, setidaknya empat perusahaan real estate Tiongkok telah gagal membayar obligasi dolar mereka. Beberapa yang lain menjual aset mereka untuk mendapatkan uang tunai. Tapi beberapa investor internasional ingin membeli saham perusahaan yang sedang mengalami devaluasi, dari perusahaan yang sedang kesulitan, berharap mereka akan bertahan dan sekali lagi tumbuh menjadi "sapi perah". Dan mereka punya alasan. Pada tahun 2015 raksasa real estat Tiongkok, Kaisa, menderita dari gagal bayar obligasi luar negeri. Pada saat itu, perusahaan berhasil bangkit, setelah beberapa restrukturisasi utang, dan dua tahun kemudian, perusahaan itu terdaftar di pasar saham lagi. Sumber tautan terkait: https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2021%3Anewsml_KBN2IE052&share=true https://www.ntdtv.com/b5/2021/11/26/a103278224.html https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2021%3Anewsml_KBN2IB0LF&share=true https://cn.wsj.com/articles/%E6%81%86%E5%A4%A7%E6%A8%A1%E5%BC%8F%E6%98%AF%E5%85%B6%E4%BB%96%E4%B8%AD%E5%9C%8B%E6%88%BF%E4%BC%81%E8%88%88%E7%9B%9B%E4%B9%8B%E5%A7%8B-%E4%B9%9F%E6%98%AF%E6%95%97%E8%90%BD%E4%B9%8B%E5%9B%A0-121638156032 https://www.fitchratings.com/research/zh-cn/corporate-finance/fitch-downgrades-kaisa-to-ccc-10-11-2021#:~:text=%E6%83%A0%E8%AA%89%E8%AF%84%E7%BA%A7%E5%B7%B2%E5%B0%86,%E7%9A%84%E6%B5%81%E5%8A%A8%E6%80%A7%E8%BF%9B%E4%B8%80%E6%AD%A5%E6%81%B6%E5%8C%96%E3%80%82 --------- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #properti #saham #evergrande #krisisutang #gagalbayar #bangkrut #investasi #investor #bisnis #ekonomi #tiongkok #cina #china #keuangan #realestat #krisis #fantasia #kaisa
Show All
Comment 0