Kami Tidak Mencari Konfrontasi: Taiwan

Presiden Taiwan mengatakan, mereka tidak mencari konfrontasi militer, namun mereka akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kebebasan mereka. Itu, saat ketegangan meningkat antara pulau yang memiliki pemerintahan sendiri dengan tetangga raksasanya, Tiongkok, ketegangan yang memicu kekhawatiran di seluruh dunia. Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, pada hari Jumat melakukan pembicaraan alot untuk Beijing, setelah gelombang baru-baru ini, atas pesawat Tiongkok yang terbang ke zona pertahanan udara pulau tersebut. Taiwan telah mencari dukungan dari negara-negara demokrasi lain, saat perselisihan dengan Tiongkok memburuk. Minggu ini, Taiwan menerima sekelompok senator Prancis dan mantan pemimpin Australia, Tony Abbott. Mulai Jumat lalu, sekitar 150 pesawat tempur Tiongkok, - sebuah tingkat baru ketegangan lintas selat - terbang mendadak di dekat Taiwan. Meski tampaknya telah berakhir, Taiwan telah mengeluhkan kegiatan seperti itu, selama lebih dari setahun, menyebutnya "perang zona abu-abu." Taiwan mengatakan itu dirancang untuk melemahkan angkatan bersenjata pulau tersebut, dan menguji kemampuan mereka untuk merespon. Pulau dengan pemerintahan sendiri itu sedang mengupayakan peningkatan anggaran pertahanannya selama 5 tahun ke depan, sebagian besar untuk senjata angkatan laut. Dan kini, sumber mengatakan kepada Reuters, sejumlah kecil tentara operasi khusus AS telah dirotasi ke Taiwan, untuk melatih pasukan Taiwan. Mereka menolak untuk mengatakan berapa lama ini telah berlangsung, tapi menyatakan kemungkinan, itu terjadi sebelum pemerintahan Biden. Sumber tautan terkait: https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2021%3Anewsml_WDEYAZT63&share=true ----- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Saksikan juga video kami di ☛ https://www.youmaker.com/c/G8zrx28kkA0K Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #taiwan #jettempurtiongkok #tiongkok #prancis #australia #lauttiongkokselatan #konflikdinatuna #alutsista #militer #ancaman #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok #lautcinaselatan #hukum #kedaulatan #konflik #sengketa #laut