We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes personalizing content and advertising. By continuing to use our site, you accept our use of Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
79 views • October 25, 2021

Apakah Taiwan Bagian dari Rezim Komunis Tiongkok?

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Saksikan, Nonton Bareng NTD Indonesia: Genosida Senyap yang Diabaikan Dunia, Minggu 17 Oktober 2021, Jam 7 Malam WIB. ☛ https://youtu.be/img8i1r6Smw Kemenlu Tiongkok kembali menentang permintaan Taiwan untuk bergabung dengan PBB. Mereka mengklaim bahwa Taiwan adalah provinsi dari Tiongkok, dan bahwa rezim komunis adalah satu- satunya perwakilan wilayah tersebut. Prinsip satu-Tiongkok menyatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok, dan bahwa Partai Komunis di Beijing, adalah satu-satunya penguasa sah Tiongkok. Itu sejalan dengan Resolusi 2758, keputusan yang disahkan 50 tahun lalu di PBB. Resolusi itu menghapus Taiwan dari PBB, dan mengakui Beijing sebagai "satu-satunya perwakilan sah Tiongkok." Jubir Kemenlu Tiongkok mengeluarkan komentar itu hari Selasa, setelah pernyataan dari Menlu Taiwan, Joseph Wu. Wu berpendapat, resolusi itu tidak membahas perwakilan Taiwan di PBB. Selama 50 tahun, Tiongkok telah menggunakan kekuatan diplomatiknya untuk menghentikan Taiwan dari bergabung dengan organisasi mana pun yang membutuhkan 'kenegaraan' untuk menjadi anggota, termasuk WHO. Pulau kecil Taiwan secara resmi disebut Republic of China (Republik Tiongkok), atau disingkat ROC. Ia memiliki paspor dan hubungan diplomatiknya sendiri. Tapi kembali di awal abad lalu, Republik Tiongkok adalah nama untuk Tiongkok daratan. Kini, daratan secara resmi disebut People's Republic of China (Republik Rakyat Tiongkok), sebuah perbedaan yang kecil namun signifikan. Penduduk asli Taiwan bukan orang Tionghoa. Mereka tidak diperintah oleh negara lain, atau pemerintahan asing. Namun, pada akhir tahun 1890-an, Taiwan jatuh ke tangan Jepang. Dan di Tiongkok daratan, pada tahun 1920-an, Kuomintang atau Partai Nasionalis Tiongkok, pada dasarnya telah menyatukan negara Tiongkok. Tapi situasinya berubah pada tahun 1937, ketika perang Tiongkok melawan Jepang pecah. Perang itu berlangsung 8 tahun, berakhir dengan menyerahnya Jepang. Taiwan kemudian diserahkan kepada Pemerintah Nasional Republik Tiongkok. Namun pada tahun yang sama, gelombang kedua Perang Saudara Tiongkok pecah, antara Pemerintah Nasional dan Partai Komunis Tiongkok yang kekuatannya sedang meningkat. Kalah dalam perang saudara, Pemerintah Nasional Republik Tiongkok pindah ke Taiwan, dan tetap berada di sana. Republik Rakyat Tiongkok, atau 'PRC', menduduki sebagian besar wilayah Republik Tiongkok, atau 'ROC', selama Perang Saudara Tiongkok. Tapi Taiwan masih berada di bawah kendali Republik Tiongkok dari Kuomintang. Dan Beijing tidak pernah memerintah Taiwan selama satu hari pun. Sumber tautan terkait: https://newsroom.ap.org/detail/ChinaMOFATaiwannoteligibletojoinUN/441da12c68c010008d4a87c8924af39b/video?Query=china&mediaType=photo,video,graphic,audio&sortBy=arrivaldatetime:desc&dateRange=Anytime&totalCount=395¤tItemNo=3 https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2020%3Anewsml_OWUNTCunifeed201006h%3A126662400&search=all%3AWTO&sort=newest-first https://www.scmp.com/news/china/diplomacy/article/3152125/china-wants-non-discriminatory-treatment-huawei-survey-says-76 https://twitter.com/Rory_Medcalf/status/1445495114596438018?s=20 https://zh.wikipedia.org/wiki/%E8%87%BA%E7%81%A3%E5%8E%9F%E4%BD%8F%E6%B0%91%E6%97%8F https://zh.wikipedia.org/wiki/%E5%8F%B0%E7%81%A3%E6%97%A5%E6%B2%BB%E6%99%82%E6%9C%9F https://zh.wikipedia.org/wiki/%E5%9C%8B%E6%B0%91%E6%94%BF%E5%BA%9C https://zh.wikipedia.org/wiki/%E5%9B%BD%E5%85%B1%E5%86%85%E6%88%98 ------ Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kam
Show All
Comment 0