Wir verwenden Cookies, um zu verstehen, wie Sie unsere Website nutzen, und um die Benutzerfreundlichkeit zu verbessern. Dies beinhaltet die Personalisierung von Inhalten und Werbung. Mit der weiteren Nutzung unserer Seite akzeptieren Sie die Verwendung von Cookies, die Datenschutzrichtlinie und die Nutzungsbedingungen Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
52 views • August 21, 2021

Warga Menceritakan Reaksi Merugikan Setelah Disuntik Vaksin Made in China

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Warga Menceritakan Reaksi Merugikan Setelah Disuntik Vaksin Made in China Banyak warga Tiongkok mengalami reaksi merugikan yang ekstrem setelah disuntik dengan vaksin buatan Tiongkok. Seorang warga Tiongkok menceritakan kisahnya kepada kami, tentang Ibu mertuanya yang jatuh pingsan di tempat, setelah dipaksa untuk divaksinasi. Di provinsi Gansu Tiongkok, seorang wanita lansia jatuh pingsan dan dirawat di rumah sakit setelah disuntik dengan vaksin virus PKT domestik. Putranya mencoba meminta pertanggungjawaban pihak-pihak terkait, tapi malah dipukuli oleh otoritas Tiongkok. Wanita tersebut, Nyonya Niu, dikabarkan menderita tekanan darah tinggi, diabetes, dan asma. Pada awalnya ada kekhawatiran apakah lansia yang menderita kondisi kronis harus mendapatkan vaksin. Nyonya Niu sudah siuman sekarang, tapi kondisinya masih belum baik. Ada banyak kisah tentang reaksi merugikan yang ekstrem terhadap vaksin di Tiongkok. Warga Tiongkok daratan lainnya memberi tahu kami bahwa kerabatnya yang berusia 65 tahun, meninggal hanya 10 menit setelah disuntik. Otoritas Tiongkok memberlakukan penguncian yang keras, yang berdampak bahkan pada kebutuhan hidup yang paling mendasar, bagi sebagian orang. Seorang anak bertanya kepada Ibunya, apakah mereka akan mati kelaparan di rumah selama karantina? Itu pernah terjadi sebelumnya, di kota Yangzhou, di provinsi tetangga Shanghai. Sumber tautan terkait: https://www.ntdtv.com/b5/2021/08/11/a103187948.html https://twitter.com/realEmperorPooh/status/1425120398589382661 ------- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Saksikan juga video kami di ☛ https://www.youmaker.com/c/G8zrx28kkA0K Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #kasusvirus #tiongkok #covid #pandemi #wabah #epidemi #virus #sinovac #sinopharm #viruskoronabaru #korona #variandelta #astrazeneca #pfizer #biontech #china #cina #wuhan #vaksinnusantara #prokes
Show All
Comment 0