Video Player is loading.
67
views •
July 20, 2021
Mantan Pemain NBA Menyuarakan Dukungan untuk Kaum Muslim Uighur

NTD Indonesia
0 Followed
Mantan Pemain NBA Menyuarakan Dukungan untuk Kaum Muslim Uighur
Seorang pemain bola basket profesional menggunakan permainan baru-baru ini untuk berbicara membela orang-orang Uighur yang ditahan di kamp-kamp interniran Tiongkok. Aktivis Uighur terkemuka memuji dirinya untuk hal itu.
Royce White pernah bermain untuk Houston Rockets. Tapi dia membuat nama untuk dirinya sendiri karena melakukan apa yang tidak dilakukan NBA, - berbicara untuk para korban pelanggaran HAM Komunis Tiongkok.
Rezim Tiongkok telah menahan sekitar satu juta Muslim Uighur serta etnis minoritas lainnya di wilayah Xinjiang Tiongkok. White berharap untuk menggunakan pertandingan tersebut sebagai platform untuk menyoroti masalah itu.
Pemain basket itu juga mengubah foto profil Twitter-nya menjadi tanda “Free the Uyghurs”, dan menyematkan postingan tersebut. Liganya saat ini, 3 besar, juga membagikan foto wawancaranya.
Kongres Uighur Dunia memujinya, dan membandingkan tindakan White dengan apa yang dilakukan NBA.
Kembali pada 2019, NBA meminta maaf kepada Tiongkok karena membuat, apa yang mereka sebut, “pernyataan tidak pantas.” Itu setelah manajer umum Houston Rockets men-tweet foto yang mengatakan “Berjuang untuk kebebasan. Berdiri dengan Hong Kong.” Sejak itu NBA menghadapi reaksi keras atas sikap mereka terhadap Tiongkok.
Sumber tautan terkait:
https://www.foxnews.com/sports/nba-royce-white-uyghurs-china
https://twitter.com/PeterIrwin_/status/1414658203653128198
https://twitter.com/Highway_30/status/1414215908646522887
https://twitter.com/thebig3/status/1413941651840643078
https://twitter.com/UyghurCongress/status/1414695084088602624
https://www.theepochtimes.com/nbas-damage-control-efforts-after-pro-hong-kong-tweet-fuels-firestorm-at-home-and-in-china_3109141.html
----------------
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)
Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.youmaker.com/c/G8zrx28kkA0K
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan
#uighur #xinjiang #tiongkok #beijing #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok #kampkerjapaksa #muslim #etnisminoritas #nba #uyghur #saveuyghur #genosida #pelanggaranham #ham #hakasasimanusia
Show All 
Comment 0