Мы используем файлы cookie, чтобы понять, как вы используете наш сайт и улучшить ваше впечатление от работы. Это включает в себя персонализацию контента и рекламу. Продолжая пользоваться нашим сайтом, вы соглашаетесь с нашим использованием Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
37 views • June 29, 2021

Kampanye Beijing untuk Merekrut Influencer di Luar Negeri

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Kampanye Beijing untuk Merekrut Influencer di Luar Negeri Beijing sedang meningkatkan upaya propaganda luar negerinya. Outlet media yang dikelola pemerintah Tiongkok, CGTN, baru-baru ini menyelesaikan kampanye global untuk merekrut selebriti media sosial Tiongkok dan Barat, yang mana beberapa di antaranya mungkin akan mempromosikan narasi Beijing. Ini terjadi setelah pemimpin Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping mengumumkan bahwa dia menginginkan citra yang lebih “menyenangkan” bagi Tiongkok. CGTN adalah edisi bahasa Inggris dari penyiar yang dikelola negara Tiongkok, CCTV. Kontroversi mengelilingi outlet itu, menyusul tuduhan penyiaran pengakuan paksa dari kelompok etnis Uighur. Pada bulan Februari, Inggris mencabut lisensi penyiaran outlet media tersebut. Itu, setelah regulator media Inggris melabelinya sebagai dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok, atau PKT. Dokumen kampanye rekrutmen CGTN meminta pelamar untuk mengirimkan video berdurasi 3 menit, yang menyoroti bakat mereka. Dan untuk memberi insentif kepada calon bakat, mengirimkan video akan memiliki kesempatan untuk memenangkan 10 ribu dolar, serta kesempatan untuk menjadi karyawan CGTN. Stasiun itu juga mencari podcaster, reporter, dan presenter muda. Seorang kolumnis di surat kabar The Epoch Times mengatakan, CGTN menargetkan selebriti internet karena jurnalisme warga menjadi lebih populer. CGTN dikenal menonjolkan tokoh-tokoh internet yang menggemakan narasi Beijing, salah satunya adalah saluran YouTube 'Living in China'. Dalam satu video di saluran tersebut, host menyebut tuduhan genosida di Xinjiang sebagai 'kebohongan buatan' yang didorong oleh media Barat. Dan outlet-outlet media memperhatikan kampanye CGTN. Surat kabar Inggris 'The Times' melaporkan bahwa setidaknya 7 orang dari 2 universitas Inggris telah mendaftar untuk kampanye tersebut. Sumber tautan terkait: https://www.ntdtv.com/b5/2021/06/18/a103145904.html https://news.cgtn.com/event/2021/themediachallengers/application.html https://safeguarddefenders.com/en/blog/cgtn-under-pressure-france-after-multiple-complaints https://archive.is/ZEW9H#selection-1439.0-1446.0 https://news.cgtn.com/news/2021-04-08/CGTN-Global-Media-Challengers-campaign-officially-launched-ZiBi3eH3UY/index.html https://archive.is/ZEW9H#selection-1619.72-1619.510 ---- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Saksikan juga video kami di ☛ https://www.youmaker.com/c/G8zrx28kkA0K Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #tiongkokmerekrutinfluencer #influencer #selebritiinternet #buzzer #mediasosial #publicfigure #wartawan #jurnalis #media #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok #vlogger #podcaster #selebgram
Show All
Comment 0