Tiongkok akan Mengirim Polisi dan Peralatan Anti Huru-Hara ke Kepulauan Solomon

Tiongkok akan Mengirim Polisi dan Peralatan Anti Huru-Hara ke Kepulauan Solomon Beijing mengirim kelompok polisi sementara ke Kepulauan Solomon. Itu saat analisis berita baru-baru ini berpendapat bahwa rezim Tiongkok, telah menyusup ke negara lain menggunakan pelatihan polisi dan keamanan. Tiongkok akan mengirim kelompok polisi sementara serta peralatan anti huru-hara ke Kepulauan Solomon. Itu menurut jubir Kemenlu Tiongkok, Zhao Lijian, saat konferensi pers pada hari Kamis (23 Des). Negara Kepulauan Pasifik itu juga mengonfirmasi bahwa para petugas Tiongkok tersebut akan membantu melatih kepolisian negara itu. Langkah ini mengikuti gejolak bulan lalu di negara tersebut, ketika protes pecah atas perubahan kebijakan diplomatik 2019. Pemerintah Kepulauan Solomon mengatakan pasokan dan pelatihan dari Beijing akan memungkinkan polisi setempat untuk "menghadapi ancaman lebih lanjut." Tapi beberapa orang mempertanyakan apa arti langkah itu sebenarnya bagi negara tersebut. Analisis berita terbaru dari The Epoch Times mengatakan, Beijing telah menyusup ke negara lain, menggunakan polisi dan pelatihan keamanan. Laporan itu mengatakan 36 negara, sebagian besar di Afrika dan Amerika Latin, telah menerima pelatihan rezim Komunis Tiongkok tentang sistem “panduan opini publik”. Sistem ini mencakup monitor video, pelacak telepon, dan beberapa sekarang dengan fitur pengenalan wajah. Sumber tautan terkait: https://www.ntdtv.com/b5/2021/12/22/a103300973.html https://www.bloomberg.com/news/articles/2021-12-23/china-to-send-riot-gear-police-advisory-team-to-solomon-islands https://www.reuters.com/world/asia-pacific/solomon-islands-says-china-send-police-advisers-after-riots-2021-12-23/ https://www.theepochtimes.com/beijing-uses-police-and-security-training-to-infiltrate-foreign-countries_4161229.html https://www.youtube.com/watch?v=-iE9cMq0lUk https://twitter.com/SusanHa70016730/status/1469806896538271744 https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2021%3Anewsml_KBN2J20T4%3A3&search=all%3ASolomon%20Islands%20says%20China%20to%20send%20police%20advisers%20after%20riots ----- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #petugastiongkok #infiltrasi #kepulauansolomon #diplomasidolar #tiongkok #taiwan #china #ancaman #cina #partaikomunistiongkok #kedaulatan #konflik #sengketa #solomon #kerusuhan #malaita #protes #unjukrasa #kerusuhan #huruhara