We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes personalizing content and advertising. By continuing to use our site, you accept our use of Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
145 views • January 22, 2022

Klaim "Pada Dasarnya Nol" Covid Tiongkok Dipertanyakan

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Beijing mendorong maju sasaran "nol-covid", tidak peduli harganya, tapi kini, di tengah salah satu penguncian paling ketat di negara itu hingga saat ini, orang-orang di kota Xi'an menyadari bahwa mereka sebenarnya adalah "harga" yang dimaksud oleh propaganda rezim. Inilah yang beberapa dari mereka katakan. Kota Tiongkok Tengah, Xi'an dilumpuhkan oleh perintah pengendalian pandemi rezim komunis. NTD mewawancarai beberapa warga di sana, untuk mengetahui lebih banyak tentang situasi di sana. Salah satu dari mereka, Zhao, menceritakan versinya, tentang apa yang terjadi di sana. Warga lain membagikan video, fokus pada berapa banyak orang di kota, terjebak dan tidak punya tempat untuk dituju. Yang lain berkomentar di media sosial, tentang lebih banyak kesulitan. Dalam hal perawatan kesehatan, situasinya juga dilaporkan memburuk, perawatan kesehatan telah menjadi terbatas, di tengah kebijakan rumah sakit yang ketat, yang didorong oleh penguncian Xi'an. Setelah 2 minggu penguncian ketat, Xi'an mengumumkan pada hari Rabu, bahwa kasus virus komunitas di kota itu telah mencapai "pada dasarnya nol", dan bahwa wabah telah dikendalikan secara efektif. Ini berarti, bahwa semua kasus baru terdeteksi pada "individu yang menjalani karantina dan di daerah yang dikunci." Otoritas mengatakan ini adalah sukses besar, tapi sepertinya tidak semua orang setuju. Seorang pensiunan instruktur perguruan tinggi di Tiongkok memberi tahu NTD, bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh "kebijakan nol kasus" lebih besar daripada kerugian yang ditimbulkan oleh wabah itu sendiri. Dia juga mengatakan bahwa "kebijakan nol kasus" adalah tugas politik, dan bahwa pejabat PKT memalsukan angka untuk memenuhi persyaratan politik. Liu mengatakan ini adalah fenomena yang sangat umum di negara-negara komunis. Beberapa warganet menunjukkan, bahwa seminggu yang lalu, sekretaris PKT provinsi menetapkan tujuan untuk mencapai nol kasus pada 4 Januari, dan kemudian pada tanggal 5 Januari, otoritas mengumumkan bahwa kota tersebut telah mencapai tujuan itu. Satu warganet berkomentar, "Virus sangat setia kepada partai. Partai berkata bahwa virus tidak akan menyebar, lalu virus berhenti menyebar. Mereka harus merekrut kawan virus ke dalam partai." Sebuah lelucon telah menjadi viral di media sosial. lelucon itu mengolok-olok istilah "pada dasarnya nol" dan "nol secara dinamis." Lelucon ini mengacu pada bagaimana otoritas memindahkan banyak orang ke tempat lain untuk karantina. Sumber tautan terkait: https://www.ntdtv.com/b5/2022/01/05/a103313427.html https://www.ntdtv.com/b5/2022/01/06/a103314217.html https://www.secretchina.com/news/b5/2022/01/06/994378.html?utm_source=twitterpost&utm_medium=twitter&utm_campaign=montwitter https://twitter.com/TragedyInChina1/status/1479297083119046656?t=Fn_cUo94lwoi8-QruxzaeQ&s=09 https://www.secretchina.com/news/b5/2022/01/06/994378.html?utm_source=twitterpost&utm_medium=twitter&utm_campaign=montwitter https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2022%3Anewsml_WDFT3HWZR&share=true https://www.sohu.com/a/514585049_115479 https://www.ntdtv.com/b5/2022/01/06/a103314423.html https://twitter.com/fangshimin/status/1477505014499135491 https://twitter.com/cMT5NIAIdZTb0tZ/status/1477506304172199937 https://news.sina.com.cn/c/2022-01-04/doc-ikyamrmz3087888.shtml ---- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://s
Show All
Comment 0