Video Player is loading.
41
views •
January 6, 2022
Rezim Tiongkok Menghancurkan Arca Buddha Setinggi 30 Meter di Tibet
NTD Indonesia
0 Followed
Rezim Tiongkok Menghancurkan Arca Buddha Setinggi 30 Meter di Tibet
Otoritas Tiongkok telah menghancurkan arca Buddha di Tibet. Ikon itu berdiri kira-kira setinggi gedung 10 lantai. Pemerintah Tibet di Pengasingan, menyebut penghancuran itu sebagai serangan langsung terhadap tradisi selama berabad-abad orang Tibet.
Pemerintahan Pusat Tibet melaporkan bahwa otoritas Tiongkok telah menghancurkan arca Buddha setinggi 99 kaki (30 m) di wilayah Timur Tibet. Pada hari Selasa, orang-orang Tibet yang diasingkan di India Utara, di mana pusat pemerintahan Tibet bermarkas, mengadakan pawai nyala lilin untuk mengekspresikan solidaritas dengan mereka yang berada di Tibet Timur.
Tiongkok telah memerintah Tibet dengan tangan besi sejak 1950. Namun membantah adanya penindasan di wilayah tersebut. Meski, seorang pria Tibet yang menghadiri pawai nyala lilin mengatakan sebaliknya.
Pemerintahan Pusat Tibet, sering disebut sebagai Pemerintah Tibet di Pengasingan, mengatakan penghancuran arca itu adalah serangan langsung terhadap tradisi selama berabad-abad Tibet. Dan mengingatkan pada taktik yang digunakan selama Revolusi Kebudayaan mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok, Mao Zedong.
Revolusi Kebudayaan tahun 1960-an dan 70-an menghancurkan budaya tradisional Tiongkok. Kuil, arca, serta barang antik Buddha dan Tao menjadi sasaran utama penghancuran. Bertujuan untuk menghapus simbol serta karya seni agama, dan membuka jalan bagi ideologi Komunis Tiongkok dengan ateisme yang disponsori negara.
Sumber tautan terkait:
https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2021%3Anewsml_WDFA3AVDB&share=true
http://www.ninecommentaries.com/english-6
https://tibet.net/cultural-revolution-like-crackdown-china-demolished-a-sky-high-buddha-statue-and-45-huge-prayer-wheels-in-drakgo-tibet/
https://duckduckgo.com/?q=kham+tibet+map&t=osx&ia=images&iax=images&iai=https%3A%2F%2Fwww.localchinaguide.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2FExplore-China-Tibet-Highlighted-travel-Destinatination-Map-scaled-scaled.jpg
https://en.wikipedia.org/wiki/Central_Tibetan_Administration
-----
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)
Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo
Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan
#tibet #penghancuran #buddha #dalailama #buddhisme #buddhis #cina #china #tiongkok #arca #partaikomunistiongkok #rupang #sinifikasi #ideologikomunis #buddhisme #kolonial #lhasa #genosidabudaya #patung #agama
Show All
Comment 0