We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes personalizing content and advertising. By continuing to use our site, you accept our use of Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
44 views • December 5, 2021

Taiwan Diundang ke Pertemuan Demokrasi, Tiongkok Marah

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Taiwan Diundang ke Pertemuan Demokrasi, Tiongkok Marah Taiwan akan segera memiliki kesempatan untuk menampilkan dirinya di komunitas internasional sebagai entitas yang berdiri sendiri, sebagai Taiwan, dan bukan sebagai bagian dari Tiongkok. AS mengundang Taiwan ke "KTT untuk Demokrasi" bulan depan. Dan Beijing memperingatkan Washington "untuk tidak bermain api." Dalam sebuah langkah yang membuat marah Tiongkok, pemerintahan Biden telah mengundang Taiwan ke "KTT untuk Demokrasi" bulan depan, menurut daftar peserta yang diterbitkan pada Selasa (23 Nov). Pertemuan pertama dari jenisnya itu adalah ujian atas pernyataan Presiden Biden, yang diumumkan dalam pidato kebijakan luar negeri pertamanya di kantor, pada bulan Februari, bahwa ia akan mengembalikan Amerika Serikat ke kepemimpinan global, untuk menghadapi kekuatan otoriter yang dipimpin oleh Tiongkok dan Rusia. Ada 110 peserta dalam daftar undangan Deplu AS untuk acara virtual tersebut, yang bertujuan untuk membantu menghentikan kemunduran demokrasi dan erosi hak serta kebebasan di seluruh dunia. Gedung Putih mengatakan bahwa sementara Biden mengulangi dukungan lama AS untuk kebijakan "Satu Tiongkok", dia juga mengatakan, dia "sangat menentang upaya sepihak untuk mengubah status quo atau merusak perdamaian dan stabilitas, di Selat Taiwan." Kemenlu Tiongkok mengatakan hari Rabu (24 Nov) bahwa rezim tersebut dengan tegas menentang Amerika Serikat mengundang Taiwan ke "KTT untuk Demokrasi"-nya. Dia juga memperingatkan AS untuk tidak bermain api, mengatakan AS pada akhirnya akan terbakar sendiri. Sumber tautan terkait: https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2021%3Anewsml_WDF4YQ73F&share=true https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2021%3Anewsml_WDF4YH9HJ&share=true ----- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #taiwan #demokrasi #tiongkok #china #penyatuan #kuomintang #penyatuankembali #amerika #militer #ancaman #cina #pkt #partaikomunistiongkok #lautcinaselatan #merdeka #kedaulatan #konflik #sengketa #republiktiongkok #kemerdekaantaiwan
Show All
Comment 0