Seperempat Kekayaan Teknologi Tiongkok Terhapus di 2021

Seperempat Kekayaan Teknologi Tiongkok Terhapus di 2021 2021 menghapus hampir seperempat kekayaan teknologi Tiongkok. Para taipan industri itu kehilangan sejumlah uang yang setinggi PDB negara bagian AS, Virginia Barat. Ini adalah tahun rekor bagi para taipan teknologi Tiongkok menurut Bloomberg, tapi itu adalah berita buruk bagi para taipan. Tindakan keras Tiongkok tahun ini meninggalkan jejaknya. 10 terkaya di industri teknologi negara itu saja kehilangan 80 miliar dolar, itu hampir seperempat dari kekayaan gabungan mereka. Di puncak daftar adalah Colin Huang, pendiri situs e-commerce, Pinduoduo. Alibaba juga masuk dalam daftar teratas, setelah rezim tersebut menindak keras bisnisnya awal tahun ini. Di AS, di sisi lain, saham teknologi mengalami tahun yang besar. Google Alphabet mengakhiri dengan tahun terbaiknya sejak 2009, sahamnya naik hampir 70%. Microsoft mengikuti di belakangnya, naik 50%, dan Apple 30% Chen Zhiwu, direktur Asia Global Institute, mengatakan bahwa bagi Tiongkok, “hari-hari terbaik” di sektor teknologinya telah berakhir. Setelah tindakan keras, raksasa teknologi Tiongkok dilaporkan harus sejalan dengan prioritas nasional. Dan setelah apa yang disebut rencana “kemakmuran bersama” Xi Jinping untuk Tiongkok, beberapa dari CEO itu menyumbangkan miliaran untuk upaya tersebut. Saham China Huarong Asset Management turun ke rekor terendah. Nilai sahamnya di Hong Kong anjlok hingga 55% pada hari Rabu. Huarong adalah yang terbesar dari empat perusahaan milik negara Tiongkok yang berurusan dengan manajemen utang. Harga sahamnya merupakan yang terendah sejak listing Huarong, dan itu terjadi setelah perusahaan melanjutkan perdagangan di bursa saham Hong Kong, setelah kekosongan sembilan bulan. Sumber tautan terkait: https://www.deptofnumbers.com/gdp/west-virginia/ https://de.statista.com/statistik/daten/studie/1204205/umfrage/bruttoinlandsprodukt-frankfurt-am-main/ https://www.worldatlas.com/articles/the-richest-cities-in-germany.html https://www.nytimes.com/2021/01/20/business/jack-ma-alibaba-public-appearance.html https://www.cnbc.com/2021/12/27/alphabet-was-the-top-big-tech-stock-of-the-year-heres-why.html https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3160705/year-chinas-tech-crackdown-sky-no-longer-limit-chinas-big-tech https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2022%3Anewsml_KBN2JF044&share=true https://cn.wsj.com/articles/%E4%B8%AD%E5%9C%8B%E8%8F%AF%E8%9E%8D%E5%81%9C%E7%89%8C%E4%B9%9D%E5%80%8B%E6%9C%88%E5%BE%8C%E5%BE%A9%E7%89%8C-%E8%82%A1%E5%83%B9%E7%9B%A4%E4%B8%AD%E9%87%8D%E6%8C%AB55-121641363047 https://www.bbc.com/news/business-59876524 -------- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #sahamperusahaantiongkokanjlok #sektorteknologitiongkok #antimonopolitiongkok #tiongkok #jackma #alibaba #tencent #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok #keuangan #finansial #teknologi #swasta #berkuasa #pemerintah #digital #penyelid