We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes personalizing content and advertising. By continuing to use our site, you accept our use of Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
44 views • January 6, 2022

Rezim Tiongkok sedang Merekrut Lebih Banyak Buzzer Online

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Rezim Tiongkok sedang Merekrut Lebih Banyak Buzzer Online Rezim Komunis Tiongkok sedang berupaya untuk mempekerjakan lebih banyak sensor internet paruh waktu, yang dikenal sebagai Wumao Tiongkok. Tugas mereka adalah menemukan, menghapus, dan memblokir konten online yang dianggap sensitif oleh rezim, atau yang mengkritik Beijing. Tapi melatih mereka bisa mahal, jadi rezim mengumpulkan anggota baru dari perusahaan milik negara, dan meminta mereka untuk menanggung biayanya. Rezim komunis Tiongkok mulai merekrut lebih banyak Wumao dari dalam perusahaan yang dikelola negara. Wumao adalah istilah domestik untuk tentara 50 sen Tiongkok, sebuah organisasi yang terdiri dari penyensor internet Tiongkok yang terkenal. Mereka bertanggung jawab untuk memposting konten online yang mendukung rezim Tiongkok, dan menyerang, menyensor, atau melarang apa pun atau siapa pun yang mengkritiknya. Ini adalah salah satu alat Beijing yang paling luas dan kuat untuk mempengaruhi opini publik. Partai Komunis Tiongkok, atau PKT, dulunya mempekerjakan semua Wumao secara langsung. Tapi sekarang, perusahaan milik negara menandatangani slip gaji mereka. The Epoch Times memperoleh dokumen terbaru dari Shandong Gold Group. Dokumen itu menjelaskan rencana perusahaan untuk membangun tim sensor online, untuk "lebih lanjut memandu opini publik" dan untuk memperluas apa yang disebut "opini positif." Dokumen itu juga menjelaskan bahwa perusahaanlah yang akan membayar para pekerja, dan bahwa peringkat kinerja mereka akan memutuskan berapa banyak mereka diberi kompensasi. Meskipun pekerja Wumao adalah karyawan Shandong Gold Group, mereka dilarang memposting komentar yang tidak diotorisasi secara online. Dokumen tersebut mengatakan, mereka hanya boleh membagikan konten: “di bawah instruksi grup departemen propaganda PKT.” Sumber tautan terkait: https://www.epochtimes.com/gb/21/12/7/n13421758.htm http://www.sd-gold.com/ -------- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #pasukanlimapuluhsen #wumao #buzzer #partaikomunistiongkok #sensor #pkt #tiongkok #cina #china #internet #online #propaganda #propagandisonline #pasukan50sen #50centarmy
Show All
Comment 0