Sekolah di Tiongkok Melarang Perayaan Natal

Sekolah di Tiongkok Melarang Perayaan Natal Beberapa anak-anak dari taman kanak-kanak dan sekolah di Tiongkok, dilarang merayakan Natal tahun ini. Sebuah pengumuman telah beredar di provinsi Guangxi, Tiongkok Selatan. Biro pendidikan tingkat kabupaten memerintahkan TK, sekolah dasar dan sekolah menengah setempat untuk memboikot Natal. Pemberitahuan itu mengatakan, biro pendidikan melarang para guru dan siswa dari merayakan hari raya Barat apapun. Dalam dokumen biro tersebut, dimuat nomor telepon dari biro keamanan publik setempat. Mereka meminta orang-orang untuk melaporkan setiap pelanggaran. Staf dari biro kemudian mengonfirmasi keaslian dokumen tersebut. Sementara Natal dilarang, beberapa orang di Tiongkok berbalik untuk merayakan ulang tahun mantan pemimpin komunis, Mao Zedong, yang mana adalah tanggal 26 Desember. Pembuat chip terkemuka Tiongkok, Loongson Technology, menarik perhatian online dengan sebuah pengumuman. Perusahaan itu menyatakan bahwa 26 Desember, adalah festival Ulang Tahun Mao atau festival rakyat, dan perusahaan itu memberi karyawan, hari libur. Seorang pendeta Tionghoa-Amerika memberikan komentar pada perbedaan itu, pada outlet Radio Free Asia yang berbasis di AS. Dia berkata, cara Natal dan ulang tahun Mao diperlakukan di Tiongkok, mencerminkan cuci otak PKT. Dan bahwa itu memberi kesempatan kepada oportunis politik untuk menunjukkan kesetiaan mereka. Sumber tautan terkait: https://www.ettoday.net/news/20211224/2153489.htm https://www.aa.com.tr/en/politics/christmas-festivities-banned-in-chinese-city-s-schools/89676 https://www.rfa.org/english/news/china/christmas-12252014124013.html https://www.rfa.org/english/news/china/christmas-warning-12242021123357.html https://www.scmp.com/news/china/politics/article/3160542/china-cancels-christmas-why-santa-claus-not-coming-town-chinese?module=perpetual_scroll_0&pgtype=article&campaign=3160542 https://www.theguardian.com/world/2018/dec/24/china-cracks-down-on-christmas-celebrations https://www.wionews.com/world/damaging-traditional-chinese-culture-china-cancels-christmas-to-avoid-western-influence-439804 https://www.ucanews.com/news/china-bans-christmas-as-forbidden-western-celebration/95523# ----------- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #natal #tiongkok #perayaan #gereja #komunis #agama #keyakinan #kepercayaan #kebebasan #desember #ibadah #penindasan #cina #china #tiongkok #sekolah #partaikomunistiongkok #berkeyakinan #ham #kristen