We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes personalizing content and advertising. By continuing to use our site, you accept our use of Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
65 views • January 22, 2022

Intel Menghapus Pernyataan tentang Xinjiang

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Intel Menghapus Pernyataan tentang Xinjiang Pembuat microchip yang berbasis di AS, Intel, menarik kembali sebuah pernyataan, mendesak mitra rantai pasokan untuk tidak mengambil sumber dari wilayah Xinjiang Tiongkok. Itu setelah perusahaan tersebut meminta maaf kepada Tiongkok pekan lalu. Pernyataan itu datang dalam bentuk surat terbuka yang diterbitkan bulan lalu. Di dalamnya, perusahaan mengatakan “Intel diharuskan untuk memastikan rantai pasokan kami tidak menggunakan tenaga kerja atau sumber barang atau jasa dari wilayah Xinjiang.” Surat itu memicu reaksi keras dari Beijing. Intel kemudian mengeluarkan permintaan maaf kepada mitra Tiongkok-nya. Sekarang, perusahaan chip itu telah mundur sepenuhnya, dan menghapus semua penyebutan kata Xinjiang dari surat tersebut. Wilayah Xinjiang telah menjadi titik berkembangnya konflik antara Tiongkok dan perusahaan perusahaan yang berbasis di negara-negara demokratis. Baru-baru ini, Walmart telah mengalami dorongan balik serupa dari Beijing. Itu, setelah laporan, bahwa pengecer tersebut telah berhenti menjual barang-barang yang bersumber dari Xinjiang. Sumber tautan terkait: https://www.wsj.com/articles/intel-erases-reference-to-chinas-xinjiang-after-social-media-backlash-11641808676 ----- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #intel #intelmemintamaafketiongkok #xinjiang #tiongkok #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok #uighur #uyghur #saveuyghur #chip #prosesor #walmart #amd #nvidia #laptop #komputer
Show All
Comment 0