Vi använder cookies för att förstå hur du använder vår webbplats och för att förbättra din upplevelse. Detta inkluderar att anpassa innehåll och reklam. Genom att fortsätta använda vår webbplats accepterar du vår användning av Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
60 views • January 22, 2022

Alasan Satu Kota di Tiongkok Bangkrut: Analis

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Tiongkok memegang teguh "kebijakan nol covid"-nya, yang bertujuan untuk sepenuhnya membasmi virus di dalam perbatasannya. Tapi kebijakan itu telah menyebabkan penguncian ketat di seluruh negeri, dan saat para pekerja tinggal di rumah, masalah rantai pasokan semakin memburuk. Setelah hampir 3 minggu perintah penguncian yang ketat, pejabat di kota Xi'an telah mengumumkan, pembatasan akan dicabut secara bertahap, asalkan kondisi-kondisi tertentu terpenuhi. Namun hingga saat ini pembatasan tersebut masih berlaku. Pada hari Senin, otoritas mendesak masyarakat untuk "terus bertahan." Namun pada saat yang sama, pemberitahuan yang mengatakan sebaliknya, mulai beredar online, itu mengklaim area yang dikunci sudah dibuka kembali. Polisi Xi'an segera melabelinya sebagai berita palsu. Terlepas dari informasi yang bertentangan, Xi'an masih tertutup sepenuhnya, dan penutupan itu telah memberikan pukulan besar bagi ekonomi Tiongkok. Kota besar itu menampung populasi lebih dari 10 juta orang. Kota itu juga dikenal sebagai pusat manufaktur untuk prosesor komputer dan microchip, yang digunakan di ponsel pintar, suku cadang mobil, dan elektronik lainnya. Namun selain manufaktur, akses pengiriman juga merasakan efek lockdown. Di tengah penguncian Tiongkok, otoritas memutuskan sebagian akses ke kota pesisir yang bernama Ningbo, tetangga Shanghai, kota ini memiliki beberapa pelabuhan tersibuk di dunia. Tapi penutupan terdekat dapat memicu kenaikan biaya pengiriman yang sudah tinggi. Ekonom dari Perusahaan Jasa Keuangan Jepang, Nomura, mengatakan penguncian Tiongkok "sudah menyebabkan disrupsi." Sebuah kota kecil Tiongkok di dekat perbatasan Rusia menjadi sorotan saat ini. Hegang telah menjadi kasus pertama kebangkrutan kota di Tiongkok. Bagaimana ini bisa terjadi, dan bagaimana dampaknya bagi investor? Hampir sepenuhnya bergantung pada pertambangan batu bara, ekonomi Hegang telah hampir runtuh selama bertahun-tahun, pandemi tampaknya mendorongnya melewati ujung. Pada akhir Desember lalu, pemerintah daerah mengumumkan di situs resminya bahwa kota tersebut telah membekukan perekrutan dan memulai restrukturisasi fiskal. Apa artinya ini? Frank Xie, profesor bisnis di University of South Carolina Aiken, mengatakan rezim Tiongkok mencoba menghindari penggunaan istilah "kebangkrutan", terutama karena pertimbangan politik. Adapun alasan di balik kebangkrutan kota, Xie mengatakan selama beberapa dekade terakhir, ekonomi Tiongkok telah berkembang melalui pembangunan yang berlebihan. Xie percaya ekonomi Tiongkok dibangun di atas kebohongan dengan angka-angka yang dipalsukan di semua tingkatan. Xie mengatakan, seperti bencana Evergrande, krisis utang tidak hanya mempengaruhi sektor real estat, tapi juga seluruh ekonomi Tiongkok. Jadi investor dan pemberi pinjaman perlu memperhatikan langkah mereka. Sumber tautan terkait: https://www.rfi.fr/cn/%E4%B8%AD%E5%9B%BD/20220108-%E8%A5%BF%E5%AE%89%E8%A7%A3%E5%B0%81%E5%8F%AA%E9%97%BB%E6%A5%BC%E6%A2%AF%E5%93%8D-%E5%AE%98%E6%96%B9-%E7%BB%A7%E7%BB%AD%E5%9D%9A%E6%8C%81%E4%B8%80%E4%B8%8B https://china.huanqiu.com/article/46LWwVdcNwg https://news.cctv.com/2022/01/10/ARTI234bsTRLfAEfpWUhHVIr220110.shtml https://www.arkansasonline.com/news/2022/jan/08/chinas-lockdown-disrupts-factories/?business https://www.kxxv.com/news/chinese-anti-virus-lockdowns-add-to-concerns-over-economy https://www.nomura.com/ https://www.reuters.com/markets/asia/chinas-next-debt-crisis-will-be-municipal-2022-01-10/ ------ Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) D
Show All
Comment 0