We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes personalizing content and advertising. By continuing to use our site, you accept our use of Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
103 views • January 22, 2022

Media Sosial Mengungkap Kondisi Lockdown di Tiongkok

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Di sebuah kota di luar Beijing, akhir pekan ini menandai babak baru pengetesan virus wajib untuk semua penduduk. Itu, setelah kota bernama Tianjin mendeteksi cluster pertama dari varian Omicron. Jauh di kota Xi'an, penduduk juga dites ulang. Meski pejabat kota mengumumkan bahwa daerah tersebut pada dasarnya telah mencapai tujuan kasus "nol-covid" hanya beberapa hari sebelumnya, artinya virus itu, diduga, tidak lagi menyebar di sana. Namun bukti-bukti yang menunjukkan kemungkinan sebaliknya, telah muncul sejak saat itu. Video ini diambil Minggu pagi. Itulah saat beberapa komunitas di Xi'an tiba-tiba menerima pemberitahuan tentang putaran pengetesan virus darurat. Klip itu menunjukkan kumpulan dari apa yang tampak seperti ribuan orang. Seorang warga setempat mengatakan kepada NTD, bahwa siapa pun yang menolak untuk dites akan dibawa oleh polisi. Pada hari Sabtu, sekitar 200 lingkungan di kota, ditingkatkan menjadi penguncian total. Di bawah perintah itu, pintu rumah tangga disegel rapat dari luar, dan tidak ada yang diizinkan meninggalkan rumah mereka. Menurut angka resmi, 45 ribu orang dari Xi'an telah dipindahkan dari rumah mereka dan diisolasi, baik di dalam rumah sakit darurat atau pusat karantina. Video mengungkapkan bahwa bahkan beberapa garasi parkir bawah tanah telah dialih guna menjadi pusat karantina, dan otoritas masih menambahkan tempat tidur. Sebagai bagian dari penguncian, otoritas Tiongkok menyensor apa yang mereka sebut sebagai "informasi negatif." Artinya, foto, video, atau informasi tentang kondisi buruk atau taktik ekstrim yang digunakan, akan segera dihapus saat diposting online, namun beberapa di antaranya berhasil beredar sebelum dihapus. Satu klip menangkap seseorang di tanah, di sebelah bangunan perumahan bertingkat tinggi di Xi'an. Tidak ada outlet media Tiongkok yang melaporkan insiden tersebut. NTD tidak dapat memverifikasi motif di baliknya, atau apakah mereka terkait dengan pandemi, atau penguncian lokal. Video tersebut telah dihapus. Momen langka bagi seorang warga Tiongkok. Seorang warga dari Xi'an tampaknya menggunakan nama aslinya untuk menyuarakan ketidakpuasan yang kuat terkait tindakan penguncian yang ketat di sana. Pria itu mengatakan dalam sebuah video, namanya Yang Hai. Dia menjelaskan bahwa otoritas telah membungkus kawat baja di pintu masuk gedung, dan rumah-rumah penduduk disegel dengan pita polisi. Karena hal itu, pasokan makanan tidak dapat dikirim. Dia mempertanyakan otoritas, apakah mereka bertujuan agar lebih dari 10 ribu warga mati. Yang menunjukkan beberapa pesan teks dari warga lain yang mengatakan, makanan tidak didistribusikan secara sistematis. Dia menambahkan, tindakan pencegahan seperti ini memperlakukan orang-orang seperti hewan ternak. Pria itu menjelaskan, banyak cadangan pangan warga yang hampir habis total. Sumber tautan terkait: https://www.ntdtv.com/b5/2022/01/10/a103317361.html https://tw.news.yahoo.com/%E8%A5%BF%E5%AE%89%E9%9B%86%E4%B8%AD%E9%9A%94%E9%9B%A2%E9%80%BE4-5%E8%90%AC%E4%BA%BA-%E8%A6%8F%E6%A8%A1%E8%B6%85%E8%B6%8A%E6%AD%A6%E6%BC%A2%E5%B0%81%E5%9F%8E-130028405.html https://twitter.com/Jerry00107966/status/1480265255024353285 https://www.secretchina.com/news/gb/2022/01/10/994651.html https://twitter.com/wl073/status/1479949159931289600?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1479950876789772288%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es3_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.secretchina.com%2Fnews%2Fgb%2F2022%2F01%2F10%2F994651.html https://twitter.com/TuCaoFakeNews/status/1479946228263649280 ------- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘p
Show All
Comment 0