Jurnalis Warga yang Melaporkan Situasi di Wuhan, Dalam Kondisi Kritis

Jurnalis Warga yang Melaporkan Situasi di Wuhan, Dalam Kondisi Kritis Deplu AS mengatakan "sangat prihatin" tentang seorang jurnalis warga Tiongkok yang dipenjara. Dia dipenjara karena melaporkan wabah virus Partai Komunis Tiongkok atau PKT, di Wuhan, Tiongkok. Karena sensor pemerintah yang ketat di Tiongkok, publik sering kali bergantung pada jurnalis warga untuk tetap mendapat informasi. Zhang melakukan perjalanan ke episentrum awal wabah virus PKT pada Februari 2020. Dia melaporkan berita langsung dan merekam video tentang korban mengerikan yang disebabkan oleh wabah di kota itu. Dia menyebarkan temuannya di media sosial hingga saluran komunikasinya terputus. Kemudian dia ditangkap dan dihukum penjara 4 tahun, atas apa yang otoritas sebut, 'menyebabkan masalah'. Zhang memberi tahu Ibunya bahwa dia tidak akan mengakhiri protes mogok makan di penjara sampai pengadilan membersihkan namanya. Saudara laki-lakinya mengatakan dalam sebuah postingan media sosial bahwa saudari perempuannya dengan tinggi 6 kaki (1,82 m), kini memiliki berat kurang dari 90 pon (41 kg). Dia khawatir saudarinya tidak akan bertahan di musim dingin. Pengacara Zhang mencoba terbang ke Shanghai untuk berbicara dengan Ibu Zhang, tapi terhalang di bandara. Dia mengatakan, otoritas telah memanipulasi informasi kesehatannya, di ponselnya, untuk mencegah dia, meninggalkan kotanya. Sebelum naik pesawat, di bandara di kota asalnya, Changsha Jumat lalu, "Kode QR Kesehatan" Xie Yang di ponselnya, tiba-tiba berubah menjadi merah, tanpa alasan yang jelas. Kode QR adalah bagian dari sistem pelacakan kontak resmi Tiongkok. Mereka memperingatkan pengguna dan otoritas ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi. Orang-orang hanya dapat meninggalkan kota, jika kode mereka menunjukkan warna hijau, yang berarti tanda kesehatan yang bersih. Akibat kode merahnya, Xie tidak diizinkan meninggalkan kota. Setelah dua hari (7 Nov), kode kesehatannya kembali ke hijau, juga tampaknya tanpa sebab. Xie mengatakan, otoritas menyalahgunakan tindakan pencegahan pandemi untuk menekan warga. Xie berkata, dia akan mencoba pergi ke Shanghai lagi untuk bertemu Ibu Zhang. Dan dia akan mengambil langkah hukum terhadap otoritas yang memanipulasi kode kesehatannya. Sumber tautan terkait: https://www.reutersconnect.com/all?id=tag%3Areuters.com%2C2021%3Anewsml_WDF2QOY13&share=true https://www.theepochtimes.com/washington-deeply-concerned-about-health-of-jailed-chinese-citizen-journalist-calls-for-immediate-release_4093761.html https://www.ntdtv.com/b5/2021/11/08/a103263438.html https://www.epochtimes.com/b5/19/5/30/n11290928.htm https://www.epochtimes.com/gb/19/5/30/n11290904.htm https://www.ntdtv.com/gb/2020/08/22/a102924136.html ---- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #jurnaliswarga #covid #virus #corona #pandemi #wabah #epidemi #tiongkok #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok #vi