Мы используем файлы cookie, чтобы понять, как вы используете наш сайт и улучшить ваше впечатление от работы. Это включает в себя персонализацию контента и рекламу. Продолжая пользоваться нашим сайтом, вы соглашаетесь с нашим использованием Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
169 views • July 9, 2022

[PREMIERE] * Dampak Pertikaian Internal Partai Komunis Tiongkok Terhadap Situasi di Selat Taiwan

ET Indonesia
ET Indonesia
Angkatan Bersenjata Republik Rakyat Tiongkok selalu diperalat dalam perebutan kekuasaan oleh petinggi Partai Komunis Tiongkok. Dan perang menghadapi pihak "musuh" eksternal justru lazim dilancarkan pada saat sengit-sengitnya perebutan kekuasaan mereka yang menyebabkan terjadinya kekacauan besar baik di internal partai maupun dalam negeri. Pada tahun 1962, Perang Tiongkok - India pecah setelah "Konferensi Tujuh Ribu Kader". Pada tahun 1969, 3 tahun setelah berkobarnya Revolusi Kebudayaan, Pertempuran Tiongkok - Uni Soviet di Pulau Zhenbao pecah. Pada tahun 1979, Perang Tiongkok - Vietnam pecah saat perebutan kekuasaan antara kelompok Hua Kuofeng dengan kelompok Deng Xiaoping sedang runcing-runcingnya. Semua perang itu telah meningkatkan peluang menang dalam perebutan kekuasaan bagi para pemimpin PKT yang bertanggung jawab atas militer Tiongkok pada saat. Apakah Xi Jinping yang andaikata ia berada dalam situasi yang terdesak dalam perebutan kekuasaan jelang Kongres Nasional ke-20 ini tidak mengobarkan perang di Selat Taiwan ?? Inilah hal yang sedang menjadi fokus perhatian dunia. #Politik #HakAsasiManusia #Hukum https://www.youmaker.com/channel/8e81cc75-f06a-40e2-958e-3a818ee539bf
Show All
Comment 0