Video Player is loading.
123
views •
June 24, 2021
Ahli Membantah Laporan Terkait Kegagalan Produk Tesla

NTD Indonesia
0 Followed
Ahli Membantah Laporan Terkait Kegagalan Produk Tesla
Tesla menghadapi tahun yang sulit di Tiongkok. Beberapa pengemudi menyalahkan pembuat mobil listrik itu, untuk apa yang mereka anggap sebagai kegagalan rem, dan tabrakan, dari awal tahun ini. Media Tiongkok melaporkan berita dengan sensasional, mendorong penurunan penjualan besar besaran bagi perusahaan Tesla. Kisah di balik layar mungkin tidak sesederhana itu.
Dalam sebuah video, pembawa acara talk show mobil Tiongkok mengecam media Tiongkok, atas apa yang disebutnya memanipulasi opini publik terkait Tesla.
Wang Li, telah bekerja sebagai jurnalis selama lebih dari 30 tahun. Dia membawakan dua acara talk show yang berfokus pada mobil, yang ditayangkan di Jaringan Penyiaran Lalu Lintas Tiongkok, berbasis di provinsi Jiangsu. Dalam klip itu, Wang menjelaskan bahwa beberapa pemirsanya, bertanya apakah laporan tentang Tesla itu benar.
Pada bulan April, seorang wanita mengenakan kaos bertuliskan "kegagalan rem" membuat keributan di pameran mobil Shanghai. Tesla membalas klaimnya, menyalahkan kecelakaan itu pada kecepatan yang berlebihan.
Setelah insiden wanita itu, banyak media pemerintah Tiongkok mulai menerbitkan kritik harian terhadap perusahaan mobil listrik Tesla. Laporan negatif segera membanjiri sumber info Tiongkok.
Tapi Wang menunjukkan sesuatu yang dia katakan tidak benar dalam laporan. Dia mencatat bahwa laporan kecelakaan lalu lintas standar harus mencakup penyebab kecelakaan, yang ditentukan oleh polisi. Tapi rincian itu tidak dimasukkan dalam laporan kecelakaan Tesla. Sebaliknya, reporter langsung mengidentifikasi kecelakaan itu sebagai salah satu yang disebabkan oleh kegagalan rem Tesla.
Wang mencatat bahwa sekitar 200 ribu kecelakaan lalu lintas, dan sekitar 50 ribu kematian di jalan, dilaporkan di Tiongkok setiap tahun. Dan bahwa negara itu adalah rumah bagi lebih dari 500 perusahaan mobil.
Sumber tautan terkait:
https://www.epochtimes.com/gb/21/6/17/n13027893.htm
https://twitter.com/S7i5FV0JOz6sV3A/status/1403550734990417922
https://technews.tw/2021/06/08/tesla-uturn-china-modelx-owner-admit-lie/
https://www.yahoo.com/entertainment/woman-climbs-tesla-car-show-085620578.html
-----
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)
Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan
#kegagalanproduktesla #tiongkokmemukultesla #tesla #tiongkok #teknologi #elonmusk #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok #keluhanpelanggan #mobillistrik #regulator #kritik #kontrolkualitas #kegagalanrem
Show All 
Comment 0