当社はお客様の当サイトの利用状況を把握し、お客様の利便性を向上させるためにクッキーを使用しています。これには、コンテンツや広告のパーソナライズも含まれます。当サイトを継続して使用することにより、当社によるCookieの使用、プライバシーポリシー、および利用規約に同意したことになります。 Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
47 views • June 24, 2021

Pendapat Ahli Mikrobiologi Amerika tentang 'Wanita Kelelawar' Wuhan

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Pendapat Ahli Mikrobiologi Amerika tentang 'Wanita Kelelawar' Wuhan Peneliti virus corona kelelawar di lab Wuhan, Shi Zhengli, mengecam spekulasi tentang kemungkinan kebocoran di labnya, sebagai tidak berdasar. Namun seorang ahli mikrobiologi mengatakan, klaimnya sulit dipercaya. Pandemi virus PKT mendorong ahli virologi Tiongkok, Shi Zhengli, menjadi sorotan. Shi dijuluki "Wanita Kelelawar," dan mengepalai kelompok yang mempelajari virus korona kelelawar di Institut Virologi Wuhan. Banyak yang berspekulasi bahwa virus itu mungkin telah lolos dari labnya. Ahli mikrobiologi dan mantan direktur lab Angkatan Darat AS, Dr. Sean Lin, berbagi wawasannya. Rezim Tiongkok dengan tegas menolak klaim semacam itu. Dan Shi sendiri tidak banyak bicara di depan umum, sampai minggu lalu. Dia mengatakan kepada The New York Times, bahwa spekulasi tentang labnya, adalah tidak berdasar, serta menyangkal memiliki sumber virus PKT sebelum pandemi. Namun di dalam terowongan tambang di provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya, pada tahun 2012, sekelompok penambang mengalami penyakit misterius seperti pneumonia setelah melakukan kontak dengan kelelawar. Tiga penambang meninggal dan satu dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan. Shi dan labnya telah melakukan banyak eksperimen 'gain of function' pada virus korona kelelawar, lewat modifikasi genetik. Studi jenis ini ini pada dasarnya adalah mempercepat proses evolusi alami virus, memungkinkan untuk membuatnya melompat dari inang hewan alami, ke manusia. Shi berpendapat, jenis penelitian ini membantu masyarakat bersiap menghadapi wabah di masa depan. Mantan Menlu AS, Mike Pompeo baru-baru ini mengungkapkan, bahwa lab Wuhan juga terlibat dalam kegiatan militer, selain dari penelitian sipilnya. Lin mengatakan, banyak pasien awal yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, memiliki virus yang sangat mirip. Itu berarti mereka terinfeksi secara bersamaan, menunjukkan bahwa wabah itu memiliki banyak sumber. Shi tampaknya sangat marah atas tuduhan itu. Dalam wawancara dengan The New York Times, dia menuduh komunitas internasional "terus-menerus menuangkan kotoran pada ilmuwan yang tidak bersalah." Lin berkata, para ilmuwan Tiongkok tidak memiliki kemerdekaan di bawah rezim komunis. Dia menjelaskan, itu sebabnya dia berpikir kalau bahaya sebenarnya, terletak pada sifat asli PKT, serta agresi partai untuk menguasai dunia. Jadi ilmuwan Tiongkok belum tentu ilmuwan berbahaya, katanya. Sementara itu, Beijing membalas teori kebocoran lab virus. Sebaliknya, Beijing mendorong teori lain, bahwa virus mencapai Wuhan melalui rantai pasokan makanan beku, dari negara lain. Sumber tautan terkait: https://www.nytimes.com/2021/06/14/world/asia/china-covid-wuhan-lab-leak.html https://www.linkedin.com/in/xiaoxu-sean-lin-bb2815b https://nypost.com/2020/08/15/covid-19-first-appeared-in-chinese-miners-in-2012-scientists/ https://www.wionews.com/opinions-blogs/did-the-covid-19-virus-cause-the-chinese-miners-deaths-in-2012-322617 https://www.republicworld.com/world-news/china/wuhan-lab-was-engaged-in-military-activity-with-pla-ex-us-secy-of-state-mike-pompeo.html https://www.globaltimes.cn/page/202102/1215460.shtml ----------- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Saksikan jug
Show All
Comment 0