We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes personalizing content and advertising. By continuing to use our site, you accept our use of Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
23 views • May 12, 2022

Film Doctor Strange dari Marvel Menyinggung Rezim Komunis Tiongkok?

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Film Doctor Strange dari Marvel Menyinggung Rezim Komunis Tiongkok? Film superhero Marvel terbaru, 'Doctor Strange in the Multiverse of Madness', tayang perdana di Amerika Serikat akhir pekan ini, tapi mereka yang ingin menontonnya di Tiongkok, mungkin kurang beruntung. Film ini mungkin tidak mendapatkan rilis di sana. Sebuah media milik Partai Komunis Tiongkok marah terkait film baru Doctor Strange, itu tidak membantu kemungkinan Doctor Strange mendapatkan rilis Tiongkok. Apa yang membuatnya marah? Yaitu satu adegan berikut, ini adalah kotak surat kabar The Epoch Times edisi bahasa Mandarin, The Epoch Times juga merupakan media saudari NTD, dikenal karena liputannya tentang urusan terkini di Tiongkok, termasuk pelanggaran HAM Partai Komunis Tiongkok, propaganda dan operasi pengaruh Beijing di luar negeri. Tapi apakah studio Marvel sengaja memasukkan kotak koran itu ke dalam film? Produser film, Chris Fenton mengatakan, tidak mungkin ini murni kebetulan. Ketika media milik pemerintah Tiongkok, Global Times, melihat kotak The Epoch Times, mereka tidak senang dengan itu. Mereka menerbitkan sebuah artikel selama akhir pekan yang menjelek-jelekkan The Epoch Times dan menyebut, dimasukkannya surat kabar itu dalam film tersebut, 'memalukan'. Artikel Global Times diterbitkan pada 1 Mei dan pada 2 Mei, The Epoch Times menemukan 44 kotak surat kabar bahasa Mandarinnya, dirusak dengan grafiti di New York. Wakil pemimpin redaksi The Epoch Times bahasa Mandarin mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok terlibat dalam vandalisme itu. Tapi bukan hanya Doctor Strange yang mengalami masalah di pasar film terbesar di dunia, Menurut Puck News pada hari Minggu, Spider-Man: No Way Home juga tidak menerima rilis Tiongkok. Karena otoritas negara tersebut ingin Sony menghapus Patung Liberty dari film itu. Selain itu, film "Shang-Chi" dan "Eternals" Marvel dilarang masuk ke negara Tiongkok karena dianggap "menghina" Tiongkok. Bintang Shang-Chi, Simu Liu dan direktur Eternals, Chloe Zhao dicap sebagai "pengkhianat" di Tiongkok, karena kritik mereka sebelumnya terhadap Partai Komunis yang berkuasa. Sumber tautan terkait: https://www.globaltimes.cn/page/202205/1260710.shtml https://www.yahoo.com/entertainment/doctor-strange-multiverse-madness-unlikely-194300644.html https://screenrant.com/doctor-strange-2-box-office-opening-projection-200-million/ https://www.businessinsider.com/china-five-year-plan-for-movie-industry-top-box-office-2021-11 https://www.statista.com/topics/5776/film-industry-in-china/ https://puck.news/the-chinese-had-one-note-on-spider-man/ https://www.yahoo.com/video/china-banned-spider-man-no-142102432.html https://variety.com/2021/film/news/shang-chi-china-ban-simu-liu-1235066529/ https://www.cnbc.com/2022/02/07/spider-man-no-way-home-could-have-hit-2-billion-with-china-release.htmlhttps://www.cnbc.com/2021/09/02/shang-chi-doesnt-have-a-release-date-in-china-why-thats-a-big-deal.html https://www.republicworld.com/world-news/china/shang-chi-simu-liu-under-fire-for-comment-in-an-old-interview-about-communist-china.html https://twitter.com/MattCKnight/status/1435591939945021440 https://www.straitstimes.com/life/entertainment/shang-chi-star-simu-liu-accused-of-insulting-china-in-2017-interview https://finance.yahoo.com/news/why-china-blocking-release-disneys-141515735.html https://www.theepochtimes.com/in-our-own-word https://www.theepochtimes.com/about-us https://www.epochtimes.com/gb/about-djy.htm https://www.theepochtimes.com/ https://www.youtube.com/watch?time_continue=25&v=gaQVNlK5wGo&feature=emb_logo ----- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan p
Show All
Comment 0