Kami menggunakan cookie untuk memahami bagaimana Anda menggunakan situs kami dan untuk meningkatkan pengalaman Anda. Ini termasuk mempersonalisasi konten dan iklan. Dengan terus menggunakan situs kami, Anda menerima penggunaan kami atas cookie, kebijakan pribadi dan persyaratan penggunaan. Cookies, Privacy Policy Term of use.
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x
10 views • March 10, 2022

Seratus Lebih Praktisi Falun Gong Meninggal Akibat Penganiayaan Rezim Komunis Tahun Lalu

NTD Indonesia
NTD Indonesia
Seratus Lebih Praktisi Falun Gong Meninggal Akibat Penganiayaan Rezim Komunis Tahun Lalu Sedikitnya 103 praktisi Falun Gong meninggal di Tiongkok tahun lalu, setelah mereka disiksa. Ini, Menurut situs informasi Falun Gong yang berbasis di AS, Minghui.org. Falun Gong adalah latihan spiritual yang berakar pada tradisi Tiongkok. Latihan ini menampilkan lima latihan meditatif dengan gerakan lambat, dan dipandu oleh prinsip-prinsip: Sejati, Baik, dan Sabar. Dua dekade lalu, Partai Komunis Tiongkok meluncurkan kampanye terhadap latihan tersebut, dan jutaan praktisinya telah ditahan, disiksa, dan dibunuh di Tiongkok sejak saat itu. Berikut adalah kisah beberapa praktisi, yang kehilangan nyawa karena penganiayaan tahun lalu. Liu Xiyong meninggal bulan lalu di usia 80 tahun. Liu berasal dari provinsi Liaoning, Tiongkok Timur Laut. Dia sudah berusia 77 tahun, ketika dia dijatuhi hukuman 3 tahun penjara, pada tahun 2018. Itu karena dia telah mencoba untuk mengekspos penganiayaan rezim komunis terhadap latihan meditasi tersebut. Setelah dibebaskan tahun lalu, dia kembali divonis 4 tahun penjara. Liu menjadi sakit parah di penjara karena penganiayaan terhadapnya, tapi karena dia menolak untuk menyangkal keyakinannya, dia ditolak untuk dibebaskan sementara, untuk perawatan medis. Dia meninggal pada Desember 2021, ketika berusia 80 tahun. Praktisi Falun Gong lainnya, Lu Songming dari provinsi Hunan dijatuhi hukuman tiga kali, dengan total gabungan 14 tahun penjara, karena dia menolak untuk melepaskan keyakinannya. Di penjara, mereka menggantung tubuhnya dengan tali selama berjam-jam pada suatu waktu, dan dia dipukuli dengan tongkat listrik. Giginya tanggal setelah dia terluka, dan hanya tersisa 6 gigi saat dilepaskan. Dia disiksa hingga mengalami gagal jantung parah, dan meninggal bulan Maret tahun lalu, pada usia 53 tahun. Lu pernah menjadi guru sekolah, dan penerima 'Penghargaan Keberanian', sebelum rezim mulai menganiaya praktisi Falun Gong pada tahun 1999. Menurut Minghui, insiden serupa telah dicatat di setiap provinsi dan wilayah di seluruh negeri. Sumber tautan terkait: https://www.ntdtv.com/b5/2022/01/11/a103318268.html https://www.minghui.org/mh/articles/2021/3/23/%E5%8D%81%E5%B9%B4%E5%86%A4%E7%8B%B1%E4%BA%8C%E5%8D%81%E5%A4%9A%E7%A7%8D%E9%85%B7%E5%88%91%E6%8A%98%E7%A3%A8-%E6%B2%88%E9%98%B3%E7%8E%8B%E7%B4%A0%E6%A2%85%E5%90%AB%E5%86%A4%E7%A6%BB%E4%B8%96-422430.html https://www.minghui.org/mh/articles/2021/5/17/%E7%B4%AF%E8%AE%A1%E5%85%AB%E5%B9%B4%E5%8D%8A%E5%86%A4%E7%8B%B1-%E5%A4%A7%E8%BF%9E80%E5%B2%81%E5%88%98%E5%B8%8C%E6%B0%B8%E4%BB%8D%E8%A2%AB%E5%85%B3%E6%8A%BC-425806.html https://www.minghui.org/mh/articles/2022/1/2/%E5%87%BA%E5%86%A4%E7%8B%B1%E5%BD%93%E5%A4%A9%E8%A2%AB%E5%8A%AB%E6%8C%81%E6%9E%89%E5%88%A4%E5%A4%A7%E8%BF%9E%E6%B3%95%E8%BD%AE%E5%8A%9F%E5%AD%A6%E5%91%98%E5%88%98%E5%B8%8C%E6%B0%B8%E8%A2%AB%E8%BF%AB%E5%AE%B3%E8%87%B4%E6%AD%BB-436313.html https://hk.epochtimes.com/news/2018-12-26/77581576 https://www.epochtimes.com/b5/20/10/22/n12495099.htm ----- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/nt
Show All
Comment 0