Partai Komunis Tiongkok Berada Dalam Masa Kemunduran: Mantan Dubes Amerika

Partai Komunis Tiongkok Berada Dalam Masa Kemunduran: Mantan Dubes Amerika Mantan duta besar AS untuk kebebasan beragama internasional mengatakan Partai Komunis Tiongkok sedang dalam masa kemunduran. Dia mengatakan itu karena peningkatan kekerasan dan kebrutalan, serta pengawasan teknologi tinggi yang meluas oleh PKT. KTT kebebasan beragama internasional, atau IRF, berlangsung di Washington pada hari Rabu. Di sana, mantan duta besar IRF Amerika, Sam Brownback mengatakan kepada The Epoch Times bahwa Beijing menunjukkan tanda kelemahan dengan perangnya terhadap keyakinan. Dia mengatakan rezim Tiongkok berada pada masa-masa akhirnya karena menjadi lebih brutal daripada lebih membebaskan. Dan bahwa partai itu menggunakan taktik intimidasi daripada kerja sama. Brownback mengatakan hak asasi manusia yang paling dianiaya di dunia saat ini adalah kebebasan beragama. Duta Besar itu mengatakan bahwa negara-negara pernah berpaling dari pelanggaran HAM Beijing karena takut menyinggung rezim tersebut. Tapi kini, mereka mulai angkat bicara. Selain itu, mantan Menlu AS, Mike Pompeo mempertanyakan prioritas Biden sehubungan dengan Tiongkok. Pemerintahan Biden tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pembicara lain di KTT itu adalah Perwakilan Republik Chris Smith dari New Jersey. Dia mengatakan kepemimpinan PKT saat ini, menganiaya para penganut agama pada tingkat yang tidak terlihat sejak sekitar 50 tahun yang lalu. Penganiayaan rezim terhadap praktisi Falun Gong dimulai pada 20 Juli 1999. Dan tepat menjelang peringatan tahun ke-22, Brownback memberi pesan berikut kepada para praktisi latihan spiritual itu: “Jangan berhenti berjuang.” Sumber tautan terkait: https://irfsummit.com https://www.theepochtimes.com/the-chinese-regime-is-in-its-waning-days-former-us-ambassador-brownback_3901977.html https://faluninfo.net/why-is-falun-gong-is-persecuted-in-china/ ------------------- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Saksikan juga video kami di ☛ https://www.youmaker.com/c/G8zrx28kkA0K Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #kebebasanberagama #kebebasanberkeyakinan #hakasasimanusia #cina #china #tiongkok #pkt #partaikomunistiongkok #falungong #saveuyghur #uighur #tibet #hongkong #falundafa #agama #keyakinan #muslim #buddha #kristen #islam